Jumat, 27 November 2009

tragedi of indramayu

Hari ini kita mulai petualangan fisika dari tugas ppf (perencanaan pembelajaran fisika ) ketika itu seorang dosen yang sangat di kagumi karena masih sabar menghadapi tingkah mahasiswanya yang sangat primitif dan purba seperti kami,alkisah setelah sebulan kami lalui hanya untuk mencari jadwal kami yang kosong kami mendapakan jadwal di minggu terakhir bulan november.

Kamis, 26 November 2009

akhirnya hari nyembelih kambing telah tiba juga

Minggu, 22 November 2009

blog pertama cuy

selamat datang di blog aing aing pisan,hehe jiga persib wae hehe,gak tw kenapa pengen bikin blog tapi ya sudahlah dari pada enggak sama sekali, postingan yang pertama yang lo semua baca itu tugas metlit gw. karena gw udah bikin capek capek tapi gak ada yang liat and dari pada ilang gitu aja di kantor dosen mending gw posting aja siapa tw ada yang perlu sebagai cerita humor
hari ini gw lagi bt sama cuaca. gak tw knapa bukannya gw kurang bersukur(tp kurang ajar),hehe. masalahnya gw besok harus balik ke bandung ke kota kita tercinta buat balik kuliah, kembali ke kehidupan yang nyata sebagai mahasiswa fisika, nahhhh loh pasti pada heran kenapa gw bisa masuk ke jurusan fisiska, gw juga heran,hehe,tapi sudahlah,
sudah dulu ya gw bingung mw nulis apalagi

metlit inkuiry

Ø Pertanyaan :

Bagaimana pengaruh penggunaan multimedia terhadap pembelajaran fisika dengan pendekatan inkuiry ?

Ø Judul :

Penggunaan multimedia terhadap pembelajaran fisika dengan pendekatan inkuiry pada pokok bahasan fluida ?

Ø Latar belakang :

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia. Pendidikan tidak diperoleh begitu saja dalam waktu yang singkat, namun memerlukan suatu proses pembelajaran sehingga menimbulkan hasil atau efek yang sesuai dengan proses yang telah dilalui. Sumber daya manusia yang berpendidikan akan mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).

Sehingga dewasa ini penggunaan multi media sebagai alat pendukung dalam pengajaran fisika di sekolah-sekolah di Indonesia sudah sangat marak dilakukan bahkan dewasa ini penggunaan multimedia sudah menjadi kebutuhan penting dalam hal pembelajaran dikelas,sebagai alat bantu yang sangat berguna dalam pembelajaran.hal ini disebabkan salah satu dari manfaat multi media adalah meningkatkan minat dari siswa untuk belajar fisika yang selama ini dianggap membosankan karena selalu berisi rumus dan hitungan.

Multimedia juga dipandang penting sebagai apersepsi dalam pembelajaran. dePorter, dkk dalam buku “Quantum Teaching” memfungsikan appersepsi untuk ‘membawa dunia mereka ke dunia kita’. Yaitu, mengkaitkan apa yang telah diketahui atau dialami pengguna dengan apa yang akan dipelajari dalam multimedia pembelajaran. Kontekstualitas dalam appersepsi menjadi penting, karena kita mencoba ‘menarik’ mereka ke dunia kita ciptakan dalam

media, melalui hal-hal yang dianggap paling ‘akrab’ dengan pengguna. Di sinilah diperlukan kalimat atau narasi penghubung dari ‘dua dunia’ yang mungkin berbeda. Dengan menyatukan kedua dunia ini, maka pengguna ‘merasa diajak’ berkomunikasi dengan media kita. Jika perlu, gunakan bahasa yang ‘menantang’ dan sedikit ‘memprovokasi’ dalam artian positif.

Menurut Jerome bruner (dalam dahar,1989:108)”belajar bermakna hanya dapat terjadi melalui belajar penemuan.pengetahuan yang diperoleh bertahan lama dan mempunyai efek transfer yang lebih baik,belajarpenemuan meningkatkan penalaran dan kemampuan berfikir secara bebas dan melatih keterampilan kognitif untuk menemukan dan memecahkan masalah .”sehingga inkuiry sendiri merupakan metode yang tepat sesuai dengan teory belajar yang ditekankan oleh bruner .karena inkuiry secara terus menerus membuat siswa belajar secara keingin tahuan mereka,kemudian bereksplorasi sehingga akhirnya mereka menemukan jawabannya sendiri, apa yang mereka pertanyakan

inkuiry sendiri juga merupakan metode yang juga mulai sangat populer di dalam pembelajaran fisika di indonesia. Karena inkuiry dapat diajak anak didik untuk lebih menyelami pembelajaran yang dilakukan hal ini disebabkan pada inkuiry pelajaran bertumpu pada keingin tahuan siswa, dan guru dituntut lebih kreatif dalam memberikan pembelajaran,atau fenomena fisika dalam kehidupan sehari-hari sehingga siswa tertarik keingintahuannya pada materi yang disampaikan sang guru.

Tapi inkuiry selalu identik dengan percobaan atau diawali dengan fenomena sehingga anak tertarik dan mulai larut dengan keingin tahuaan mereka dan pikiran keritis mereka akhirnya muncul, keberhasilan inkuiry yang tergantung dari tertariknya anak dengan melihat fenomena dan percobaan membuat inkuiry sangaat sulit diterapkan pada fenomena- fenomena alam yang sulit diperlihatakan,atau sulit dibuat percobaan sederhananya, seperti pada metode fluida dimana pada materi ini beberapa hokum sanganat sulit di perlihatkan secara sederhana,

Ketika kita mencoba menyampaikan lewat media apakah ketertarikan anak kan sama besar jika fenomena tersebut diperlihatkan langsung, karrena ketertarikan anak pada suatu fenomena merupakan kunci utama keberhasilan metode belajar inkuiry.

RUMUSAN MASALAH

Dalam penelitian ini peneliti merumuskan masalah sebagai berikut

1. Apakah siswa dapat memahami pembelajaran fisika dengan metode inkuiry dengan menggunakan multi media ?

2. Apakah penggunaan multimedia efektif untuk menunjukan fenomena alam dalam proses pembelajaran fisika dengan metode inkuiry ?

3. Adakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pembelajaran fisiska dengan inkuiry biasa dan inkuiry yang fenomenanya ditunjukan multimedia ?

TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui kemempuan siswa dalam menyerap materi fisika dengan pembelajaran fisiska dengan metode inkuiry dengan multimedia

2. Untuk mengetahui efektifitas multimedia dalam menunjukan fenomena alam dalam proses pembelajaran fisika dengan metode inkuiry ?

3. Untuk mengetahui perbedaan antara hasil pembelajaran fisiska dengan inkuiry biasa dan inkuiry yang fenomenanya ditunjukan multimedia ?

MANFAAT PENELITIAN

· Bagi peneliti

Peneliti sebagai calon guru fisiska menjadi lebih paham bagaimana metode pembelajaran yang baik yang akan diterapkan dalam proses pembelajaran fisika

· Bagi guru

Penelitian ini dapat menjadi masukan untuk meninggkatkan kemampuan anak didiknya dalam pemahaman materi fisika khususnya dalam materi fluida

· Bagi siswa

Hasil penelitian ini sangat bermanfaat dalam mengembangkan kemampuan siswa dalam memahami materi fisika khusunya materi fluida

DEFINISI OPERASIONAL

Untuk menghindari penafsiran penafsiran yang berbeda terhadap judul penelitian ini maka penulis perlu menjelaskan definisi operasional variable sebagai berikut.

· Fluida adalah salah satu poko materi yang ada dalam fisika yang mempelajari materi yang mengalir

· Multimedia adalah seperangkat alat bantu pembelajaran untuk menyampaikan segala sesuatu dalam bentuk media apapun terutama dalam bentuk digital

· Inkuiry adalah media pembelajaran yang tujuan untama yang ingin di capainya adalah siswa dapat mencari jawaban dari semua masalah berangkat dari keingintahuan mereka sendiri.

ANGGAPAN DASAR

Anggapan dasar adalah titik tolak pemikiran yang sebenarnya dapat diterima oleh penyidik (winarno dalam arikunto 1997:60 ) dalam penelitian ini penulis memiliki anggapan dasar sebagai berikut

· Penggunaan multimedia sebagai alat bantu pembelajaran sangat dibutuhkan dewasa ini sesuai dengan perkembangan jaman.

· Inkuiry merupakan salah satu metode pembelajaraan yang efekyif diterapkan dalam mata pelejaran fisika

· Pengunaan multi media dapat menarik minat siswa dalam belajar karena lebih inetraktif

HIPOTESIS

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian (arikunto )Adapun hipotesis penelitian ini adalah :

· Penggunaan multimedia dalam menunjukan fenomene alam dapat menggantikan pertunjukan fenomena alam secara langsung

· Penggunaan multi media dalam pembelajaran inkuiry dapat efektif.